Tuesday, October 30, 2018

L

LDKS adalah salah satu program wajib SMAN 68. Banyak persiapan-persiapan yang diperlukan sebelum LDKS, contohnya Pra-LDKS. Akan tetapi, menurut saya kegiatan pra ldks yang selama ini dilaksanakan dirasa kurang efektif  karena informasi-informasi yang disampaikan sebenarnya dapat disampaikan melalui Media Sosial. Saya belum mengikuti kegiatan LDKS, karena akan dilaksanakan esok hari.

Tuesday, October 9, 2018

Siput & Cheetah

Di suatu hutan, hiduplah seekor cheetah. Cheetah merupakan binatang tercepat di hutan. Oleh karena itu, cheetah membuat sebuah perlombaan berlari. Namun, tidak ada satupun binatang di hutan yang berani melawan cheetah karena belom pernah ada yang berlari secepat cheetah. Kijang pernah mencoba sebelumnya, tapi gagal. Cheetah mempunyai tetangga seekor kura-kura. Kura-kura merupakan hewan yang amat sangat lambat dan tidak mungkin melawan cheetah. Akan tetapi kura-kura menantang cheetah untuk berlomba lari. Seluruh bintang di hutan mentertawakan kura-kura. Cheetah kemudian menentukan garis start 500 meter dari rumah mereka, dan yang sampai rumahnya masing-masing akan memenangkan perlombaan. Cheetah berjanji jika dia dikalahkan kura-kura, dia akan memberikan rumahnya kepada kura-kura. Seluruh warga hutan menonton perlombaan tersebut. Saat perlombaan dimulai, cheetah berlari dengan sangat cepat. Akan tetapi kura-kura tidak berjalan ataupun bergerak. Kura-kura hanya menonton cheetah berlari dari kejauhan, kemudian dia masuk ke dalam tempurungnya. Kura-kura sudah sampai di rumahnya yang merupakan tempurungnya. Seluruh warga hutan takjub akan kecerdikan kura-kura. Cheetah merasa terhina karena dikalahkan kura-kura. Dia akhirnya memberikan rumahnya kepada kura-kura dan menjadi miskin karena terlalu meremehkannya. Kura-kura sekarang mempunyai rumah baru yaitu sebatang pohon dan dia membawa pohon itu kemanapun ia pergi layaknya tempurung.

Monday, October 1, 2018

Monyet & Kura-kura

Di tepi hutan hiduplah seekor monyet siluman rakun yang bersahabat dengan seekor kura-kura. Pada suatu hari, monyet mengajak kura-kura berlomba menanam pohon toge.

“Kura-kura, mari kita menanam pohon toge,” ajak monyet.

“Ayo, kau di sebelah kiri aku di sebelah kanan,” jawab kura-kura.

Hari berganti hari. Setiap hari kura-kura merawat pohon toge palkon spesialnya.

“Tumbuh, tumbuhlah pohon togeku,” kura-kura bernyanyi riang.

Monyet hanya melihat tingkah kura-kura sambil tiduran di pohon toge miliknya.

“Apa kabar Monyet? Bagaimana pohon togemu?” sapa kura-kura kepada monyet.

“Aku khawatir, pohon togeku belum tumbuh,” jawab monyet.

Bulan berganti bulan, pohon toge palkon spesial kura-kura tumbuh banyak. Buahnya kecil-kecil karena pohonnya kecil. Ia akan mengundang kawan-kawannya untuk diajak berpesta toge. Dan pohon-pohon toge monyet ada sangat banyak tetapi tidak ada yang tumbuh.

Toge tanaman kura-kura pun siap dipanen.

“Bagaimana cara memanen toge ini?” pikir kura-kura. “Mungkin monyet mau membantuku.”

Kura-kura lalu meminta bantuan kepada monyet.

“Maukah kau membantuku memetik toge ini?” tanya kura-kura.

“Aku bersedia, tetapi toge itu hanya untukku.” jawab monyet.

“Dasar pelit! Lebih baik aku tidak menyuruhmu.” jawab kura-kura.

Monyet lalu memanjat pohon toge kura-kura. Bau harum pohon toge palkon spesial menggoda selera monyet. Ia segera melaksakan tugasnya.

Kura-kura menunggu di bawah pohon toge.

“Monyet, mana toge bagianku?” teriak kura-kura.

“Sudah aku makan semuanya,” jawab monyet.

“Monyet, ini pohon togeku!” rengek kura-kura hampir menangis.

“Salah sendiri mengapa tidak bisa memanjat pohon? Padahal pohonnya pendek.” ejek monyet.

Kura-kura mulai menangis. Hatinya sedih bercampur marah Ia lalu menggenjot-genjot pohon toge itu sampai puas.

Tiba-tiba…. bruk! Monyet itu terjatuh dari pohon toge. Dia mengerang kesakitan, tulangnya patah dan tubuhnya berlumuran toge

“Ampun kura-kura, tolong aku! Aku menyesal…” kata monyet dengan keadaan sekarat.

“Salah sendiri, mengapa bisa jatuh dari pohon? Padahal pohonnya pendek.” Balas kura-kura

Kemudian, kura-kura berlalu begitu saja menghiraukan teriakan monyet. Sang monyet pun merengek kesakitan sekaligus menyesal telah kehilangan sahabat baiknya. Kemudian monyet pun berubah menjadi mayat akibat luka yang parah. Kemudian bangkainya di bungkus kain kafan dan dibawa ke pemakaman.

Saat di perjalanan, seekor badak menabrak mayat monyet dan mayatnya masuk ke dalam cor semen, karena sedang ada renovasi pohon yang rusak. Akhirnya, saat semen di tuang monyet ikut masuk ke dalamnya. Monyet kemudian dikuburkan di dalam semen

Karena monyet telah mati, kura-kura berubah menjadi monyet.

Kemudian karena kura-kura telah menjadi seekor monyet, dia mengajak teman kura-kuranya untuk menanam pohon durian...

To be continued...

Wednesday, September 12, 2018

Anak Malang


Di suatu bukit, hiduplah seorang remaja yang rajin bekerja dan taat pada orang tua. Akan tetapi, dia tidak memiliki orang tua karena dia merupakan seorang anak yatim piatu. Dia tinggal di sebuah rumah bersama kakaknya.
Pada suatu hari, dia memutuskan untuk merantau ke kota dan meninggalkan kakaknya demi memperbaiki nasib. Dia berjanji kepada kakaknya bahwa saat dia sukses dia akan kembali ke rumahnya dan tidak akan melupakan kakaknya.
Sesampainya di kota, dia bekerja keras untuk mencari nafkah. Dia menjadi orang yang sukses dan kaya raya. Dia kemudian bertemu dengan seorang laki-laki dan menikah.
Setelah menikah, mereka berdua memutuskan untuk bertamasya ke suatu bukit. Tanpa disadari, ternyata bukit yang mereka kunjungi merupakan kampung halamannya sendiri. Dia bertemu seorang wanita tua yang merupakan kakaknya sendiri. Akan tetapi, dia tidak mengakui kalau wanita itu adalah kakaknya. Kakaknya marah dan akhirnya menuangkan semen ke anaknya sehingga adiknya mati di dalam semen dan menjadi batu
Anak yang malang tersebut bernama Milan Kandung


Tuesday, July 31, 2018

Api

Api itu panas. Panas dapat menyebabkan luka bakar. Jadi berhati-hatilah menggunakan api, termasuk Obor Asian Games. Jangan bermain api, karena dapat menimbulkan kebakaran, apalagi dibawa berkeliling negara.

Wednesday, July 25, 2018